Rabu, 30 Oktober 2013

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Kompetensi Dasar:1.6  Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Peta Konsep:



 

Kita tentu sudah pernah melihat darah. Darah kita berwarna merah. Apa sebenarnya fungsi darah di dalam tubuh kita? Mengapa darah berwarna merah? dan apa yang membuat darah kita mengalir ke seluruh tubuh?

A. Darah
Darah merupakan jaringan tubuh yang memiliki fungsi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup kita. Pada orang dewasa sehat, volume darah kira-kira 8% dari berat badan atau kurang lebih 5 Liter.
Fungsi darah: 
  1. Mengangkut Oksigen (O2) dari paru-paru ke seluruh tubuh
  2. Mengangkut sari-sari makanan
  3. Mengangkut sisa-sisa metabolisme
  4. Mengangkut hormon
  5. Membunuh kuman penyakit (sistem kekebalan tubuh)
  6. Berperan dalam pembekuan darah
  7. Menjaga keseimbangan suhu tubuh.
Komponen Darah 

Darah memiliki komposisi yang terdiri atas 55% cairan (plasma) dan 45% sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut!
Keping darah berperan dalam pembekuan darah. Berikut adalah bagan pembekuan darah saat terjadi luka.
Fibrin berupa benang-benang halus yang menjaring sel-sel darah sehingga menutup luka.

Golongan Darah

Pada tahun 1900, seorang dokter kelahiran Wina (Austria) bernama Karl Lansteiner membedakan darah manusia menjadi empat golongan, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O. Penggolongan darah ini dikenal dengan sistem penggolongan darah ABO.
Penggolongan darah sistem ABO ini didasarkan kandungan aglutinogen dan aglutinin di dalam darah. Aglutinogen adalah protein yang terdapat pada membran permukaan sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin. Sedangkan aglutinin adalah protein yang terdapat pada plasma darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen.
Penggolongan darah sistem ABO dapat dilihat pada tabel berikut!
Penggolongan darah tersebut digunakan dalam transfusi darah, yaitu proses mentransfer darah dari donor ke resipien. Transfusi darah harus dilakukan pada golongan darah yang sama agar tidak terjadi penolakan oleh tubuh resipien. Penolakan tersebut ditandai dengan penggumpalan darah (aglutinasi) yang dapat membahayakan jiwa resipien.
Aglutinin a dari resipien dapat menggumpalkan aglutinogen A dari donor, sedangkan aglutinin b dari resipien dapat menggumpalkan aglutinogen B dari donor. Oleh karena itu dalam transfusi darah harus memperhatikan kandungan alutinogen dari donor dan aglutinin dari resipien. Proses transfusi darah dapat dilakukan berdasarkan skema berikut!
Orang bergolongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan darah sehingga disebut resipien universal. Sedangkan orang yang bergolongan darah O dapat menjadi donor bagi semua golongan darah sehingga disebut donor universal.

B. Alat Peredarah Darah
Alat peredaran darah pada manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah.
1. Jantung
Jantung manusia terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Serambi kanan menerima darah dari seluruh tubuh, sedangkan serambi kiri menerima darah dari paru-paru. Bilik kanan memompa darah ke paru-paru sedangkan bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh. Berdasarkan fungsi tersebut, dinding serambi lebih tipis dari pada dinding bilik. Dan dindin bilik kanan lebih tipis dari pada dinding bilik kiri karena kerja bilik kiri yang lebih berat, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.


2. Pembuluh Darah
Pembuluh darahmerupakan bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi mengalirkan darah. Pembuluh darah pada manusia terdiri dari pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan pembuluh kapiler. Perhatikan gambar perbandingan antara pembuluh arteri dan vena berikut!


Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh.

Sistem peredarah darah ganda
sistem peredaran darah pada manusia disebut sistem peredaran darah ganda karena melalui jantung dua kali. Sistem peredaran darah ganda dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Peredaran darah besar

 b. Peredaran darah kecil



C. Kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah
  1. Anemia, terjadi karena kandungan hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah rendah atau berkurangnya sel darah merah. Berkurangnya kandungan Hb dapat disebabkan makanan yang kurang mengandung zat besi.
  2. Hemofilia, merupakan penyakit yang menyebabkan darah sukar membeku bila terjadi luka. Kelainan ini disebabkan oleh faktor keturunan.
  3. Leukemia atau kanker darah, yaitu penyakit bertambahnya sel darah putih yang tidak terkendali.
  4. Hipertensi, tekanan darah tinggi
  5. Varises, merupakan pelebaran pembuluh balik.


Tidak ada komentar: