Senin, 02 September 2013

PEMBENTUKAN SEL KELAMIN

Pembentukan sel kelamin disebut gametogenesis. Sel kelamin pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sel kelamin jantan (laki-laki) yang disebut sel spermatozoa dan sel kelamin betina (perempuan) yang disebut sel telur (ovum). Pembentukan sel spermatozoa disebut spermatogenesis, sedangkan pembentukan sel telur (ovum) disebut oogenesis.
A. Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma yang terjadi didalam testis tepatnya di tubulus seminiferus. Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal dengan melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan dalam epididimis. Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel germinal yang disebut spermatogonia (jamak). Spermatogonia terletak di dua sampai tiga lapis luar sel-sel epitel tubulus seminiferus. Spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap-tahap perkembangan tertentu untuk membentuk sperma.
Berikut ini adalah gambar proses spermatogenesis:

Sumber: (abisjatuhbangunlagi.wordpress.co)
Sel spermatozoa (singkat = sel sperma) yang dihasilkan bersifat haploid (n), yaitu gen yang dibawa hanya separuh dari gen utuh manusia.
Pada proses spermatogenesis terjadi proses-proses dalam istilah sebagai berikut :   

  • Spermatositogenesis (spermatocytogenesis) adalah tahap awal dari spermatogenesis yaitu peristiwa pembelahan spermatogonium menjadi spermatosit primer (mitosis), selanjutnya spermatosit melanjutkan pembelahan secara meiosis menjadi spermatosit sekunder dan spermatid. Istilah ini biasa disingkat proses pembelahan sel dari spermatogonium menjadi spermatid.

  • Spermiogenesis (spermiogensis) adalah peristiwa perubahan spermatid menjadi sperma yang dewasa. Spermiogenesis terjadi di dalam epididimis dan membutuhkan waktu selama 2 hari. Terbagi menjadi tahap 1) Pembentukan golgi, axonema dan kondensasi DNA, 2) Pembentukan cap akrosom, 3) pembentukan bagian ekor, 4) Maturasi, reduksi sitoplasma difagosit oleh sel Sertoli.  

  • Spermiasi (Spermiation) adalah peristiwa pelepasan sperma matur dari sel sertoli ke lumen tubulus seminiferus selanjutnya ke epididimidis. Sperma belum memiliki kemampuan bergerak sendiri (non-motil). Sperma non motil ini ditranspor dalam cairan testicular hasil sekresi sel Sertoli dan bergerak menuju epididimis karena kontraksi otot peritubuler. Sperma baru mampu bergerak dalam saluran epidimis namun pergerakan sperma dalam saluran reproduksi pria bukan karena motilitas sperma sendiri melainkan karena kontraksi peristaltik otot saluran.
B. Oogenesis 
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) yang terjadi di dalam ovarium. Di dalam ovarium terdapat banyak sel oogonium, yaitu sel pemula dari sel telur (ovum) yang bersifat diploid (2n).
Berikut ini merupakan gambar proses oogenesis
oogenesis
Sumber: (http://abisjatuhbangunlagi.wordpress.com)
Ovum yang dihasilkan hanya satu buah yang bersifat haploid (n), sedangkan ketiga badan polar yang kecil diserap kembali.
C. Perbedaan Sperma dan Sel Telur
  • Sperma dan sel telur memiliki morfologi yang berbeda. sebuah sperma manusia memiliki panjang 0,06 milimeter. Sedangakan sel telur memiliki diameter 0,1 milimeter (40 kali lebih besar dari pada kepala sperma). 
  • Nukleus sel telur lebih besar dari pada nukleus sel sperma, meskipun keduanya mengandung jumlah kromoson yang sama.
  • Dalam  satu tetes semen mengandung kurang lebih 200 sampai 500 juta sel sperma. sedangkan sel telur hanya dihasilkan satu buah dalam setiap ovulasi.
  • Sel sperma merupakan sel yangmotil (aktif bergerak), sedangkan sel telur tidak aktif bergerak.
  • Sel sperma terdiri dari kepala, tubuh, dan ekor (flagel).